Perkembangan mikrobiologi katanya diawali dengan keberhasilan Anthony Van Leeuwenhock membuat mikroskop. Perkembangan alat optik modern ini sebenarnya tidak lepas dari seorang pioner penemu alat optik zaman keemasan Islam, yaitu Ibnu Haytam. Beliau menulis buku yang berjudul kitab al-Manazir atau Book of Optics. Prinsip penelitian mikroorganisme yang dikenal selama ini adalah yang diperkenalkan Robert Koch sehingga disebut Fostulat Koch. Ternyata, Fostulat Koch ini mirip dengan prosedur penelitian yang telah dikembangkan oleh Ibnu Sina, tujuh abad sebelumnya. Ibnu Sina telah memformulasikan eksistensi mikroorganisme dan mendeteksi penyakit yang disebabkan mikroorganisme tujuh abad sebelum sarjana barat memikirkannya. Produktivitas pemikiran Ibnu Sina ini tidak terlepas dari hati dan pikirannya yang tidak pernah lepas dari Allah SWT. Pembahasan buku ini terdiri dari 12 bab pembahasan, yaitu : Bab 1 disajikan perkembangan mikroorganisme , asal munculnya kehidupan, uraian klasik penemuan ilmuwan barat dibandingkan dengan keyakinan berita dari al-Qur'an; pada bab 2 ditambah dengan penjelasan tentang mikroskop; bab 3 membahas dasar-dasar pengetahuan mikroorganisme, struktur morfologi dan uraian sel mikroorganisme,; bab 4 Bakteri dengan ilustrasi gambar; bab 5 Fungsi utama ragi dan kapang dengan beberapa ilustrasi gambar; bab 6 berisi uraian tentang alga; bab 7 Prozoa dengan beberapa ilustrasi seperti siklus efektif tripanosoma; bab 8 uraian Selintas tentang Virus; bab 9 Teknik pemeliharaan mikroorganisme ; bab 10 Mikroorganisme tanah yang berhubungan dengan tinjauan pengaruh mikroorganisme terhadap kesuburan tanah; bab 11 Panduan pengamatan mikroorganisme di Laboratorium; bab 12 Respons mikroba terhadap lingkungan dan media kultur.