Abstrak Informatif :
Obyek utama dari pembahasan buku ini adalah epistemologi asbab al-nuzul dan sejauhmana asbab al-nuzul, baik mikro maupun makro, berfungsi dalam upaya memahami ayat-ayat al-Qur'an khususnya di kalangan pemikir-pemikir muslim modern dan kontemporer seperti Fazlur Rahman, Nashar Hamid Abu Zayd, Mohammad Arkoun Amina Wadud, Muhammad Syahrur dan Khaled Abou el-Fadl.
Pada masa modern dan kontemporer ini ilmu asbab al-nuzul sangat digandrungi oleh ulama dan sarjana ilmu al-Qur'an yang concerned dengan pendekatan kontektualisis. Fazlur Rahman misalnya dengan metode tafsirnya double movement (gerakan ganda) menggunakan perangkat ilmu asbab al-nuzul dalam rangka menangkap ratio legis (alasan ketetapan hukum) dari ayat-ayat hukum.
Pembahasan asbab al-nuzul sebagai salah satu perangkat metodis dalam proses penafsiran inilah yang dibahas secara komprehensif oleh penulis. Buku ini yang semula merupakan tesis di program pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, cakupan dari isi buku membahas tentang ilmu sabab al-nuzul dimulai dari sejarah, urgensi, fungsi, sumber, jumlah, kaidah-kaidah, problem akademis dan diakhiri dengan pembahasan refleksi terhadap kajian sababun nuzul klasik; kemudian dilanjutkan dengan pembahasan sabab al-nuzul mikro dan makro; Pemikiran mufassir kontektualis kontemporer mengenai sabab al-nuzul mikro dan makro dan diakhiri dengan pembahasan epistemologi sabab al-nuzul makro.
Kata Kunci : Al-Qur'an, Asbabun Nuzul, Mufassir.