Abstrak Informatif :
Kepemimpinan kepala sekolah memiliki peran yang sangat strategis khususnya dalam pengembangan iklim dan mutu pendidikan, salah satu kunci keberhasilan seorang pemimpin adalah kemampuan mengelola diri dan orang lain yang disebut sebagai softskills. Buku ini merupakan tesis pascasarjana dari penulis dalam menyelesaikan tugas akhir untuk memperoleh gelar master di IAIN Palangka Raya. Dalam membedah objek kajian, penelitian ini menggunakan teori Crosby yang menyatakan bahwa seseorang pemimpin harus memiliki delapan komponen softskills. Dari delapan komponen tersebut, penulis kaitkan dengan standar nasional pendidikan (standar kompetensi lulusan serta standar sarana dan prasarana). Subjek penelitian adalah kepala madrasah MTsN 1 Model Palangka Raya. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Dari hasil kajian yang dilakukan ini penulis menemukan bahwa ciri konsep softskills secara umum ternyata telah diterapkan di sekolah tersebut. Antara lain: Kolaborasi atau kerjasama, keterampilan komunikasi, inisiatif, kemampuan kepemimpinan, pengembangan, efektivitas/keunggulan pribadi, perencanaan dan pengorganisasian, serta keterampilan presentasi. Demikian halnya delapan konsep softskills yang digagas Crosby juga telah diimplementasikan oleh kepala MTsN 1 Model Palangka Raya dengan baik sehingga peningkatan mutu pendidikan di sekolah tercapai terutama mutu lulusan serta mutu sarana dan prasarana. Catatan akhir dari penelitian ini bahwa komponen teoritis yang digagas Crosby tidaklah cukup sehingga perlu ditambah dengan komponen yang lain seperti sifat siddiq (jujur), tabliq (penyampai), amanah (bertanggung jawab), serta fathanah (cerdas). Sehingga dengan adanya tambahan empat komponen spiritual tersebut kepemimpinan dalam sebuah lembaga akan menjadi lebih paripurna.
Kata Kunci : Kepala Sekolah, Softskills, Teori Crosby.