Abstrak Informatif :
Buku ini merupakan Disertasi yang dibukukan yang menjelaskan tentang Islam dalam perspektif lokal bubuhan Kumai, sebuah entitas etnik yang mendiami Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Propinsi Kalimantan Tengah.
Bagi bubuhan Kumai ini, Islam identik dengan mereka seperti terlihat dalam semboyan " Kumai adalah Islam; Islam adalah Kumai", yang berarti Islam telah menyatu dengan mereka dan apa saja aktivitas yang mereka lakukan dianggap merepresentasikan keislaman mereka. Keadaan ini tidak menampikkan adanya perbedaan pemahaman diantara mereka sendiri. Dalam memahami Islam, bubuhan Kumai tersebut terpilah ke dalam tiga varian: pertama Varian Nahu, yang menampilkan keislaman lebih syari'at oriented; Varian kedua Varian Hakekat, yang cenderung menekankan pada sisi batin agama dan mengabaikan syari'at; dan varian ketiga Varian Awam, yang tidak begitu taat pada syari'at dan cenderung mencampuradukkan dengan tradisi-tradisi lokal (sinkretik).
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan antropologi budaya dan merupakan jenis penelitian kualitatif. Sehingga keislaman yang diperlihatkan oleh bubuhan Kumai dapat diamati dengan mudah karena terwujud dalam kehidupan sehari-hari. Cara mengumpulkan data melalui teks-teks lokal, wawancara dan pengamatan, maka hasil dari penelitian ini adalah terlihat adanya perbedaan pemahaman keislaman diantara ketiga varian tersebut.
Kata Kunci : Islam, Suku Dayak, Kecamatan Kumai, Tasawuf.