Abstrak Informatif :
Buku ini membahas reaktualisasi pemahaman hak asasi manusia dalam konteks kekinian sesuai dengan roh zaman dengan merujuk kepada teks sakral (Al-Qur'an dan Hadits). Pemahaman ini diharapkan dapat menuntunke arah kehidupan yang egaliter, rukun, damai, demokratis dan saling menghargai. Diskursus ini diawali dengan historisitas hak asasi manusia dengan segala dinamikanya, silang pandangan secara konseptual, deklarasi regional HAM, universal declaration of human right dan perspektif fikih dalam menata kembali pemahaman hak asasi yang dimaksud. Penataan ini dengan merujuk kepada teori al-hurriyyah, gender dan realitas.
Kajian buku ini diperkaya dengan analisis HAM dengan teori hak, maqasid (kemaslahatan), al-musawat (egalitarian), dan al-adalah (keadilan). Beberapa kasus yang terjadi dalam masyarakat seperti pernikahan lintas agama dan pindah keyakinan turut dianalisis secara komprehensif dalam perspektif hak asasi. Terkait dengan hak-hak perempuan, diuaraikan tentang kedudukan, persamaan, perempuan di ranah publik dan domestik dan pembebasan perempuan.
Buku ini terdiri atas 5 bab pembahasan yang mencakup bab 1 pendahuluan terdiri atas definisi HAM, HAM dan problematikanya dalam kehidupan modern, aspek historis HAM, dan pemahaman HAM dalam hukum Islam; bab 2 hak, maqasid, hurriyyat dan musawat yang pembahasannya mencakup teori hak, teori maqasid, teori al-hurriyyahdan teori al-musawat; bab 3 HAM dan dinamika fikih kontemporer meliputi nas syar'i tentang HAM, HAM dan deklarasi Kairo, HAM dan perkawinan lintas agama dalam fikih, HAM dan kebebasan berkeyakinan dalam fikih, serta HAM dan hak-hak perempuan dalam fikih; bab 4 HAM dalam teori hak, maqasid dan hurriyyah meliputi HAM dalam teori hak, HAM dalam teori maqasid dan HAM dalam teori hurriyyah serta pembahasan diakhiri bab 5 penutup.
Kata Kunci : Hukum Islam, teori maqasid.