Preservasi di perpustakaan bertujuan untuk melindungi isi intelektual dokumen atau bahan pustaka dan memperluas akses informasi secara berkelanjutan melalui pemeliharaan dan pengawasan lingkungan tempat penyimpanan, pengalihbentukkan, penempatan ulang dan perbaikan fisik bahan pustaka.
Istilah lain yang harus dipahami dalam mempelajari preservasi bahan pustaka adalah konservasi dan restorasi. Konservasi (conservation) bermakna upaya untuk memelihara dan memperbaiki kondisi fisik bahan pustaka, baik melalui cara-cara tradisional dan modern guna memastikan materi atau bahan aman dari berbagai faktor perusak.
Restorasi (restoration) yaitu kegiatan memperbaiki bahan pustaka yang rusak hingga kembali kepada bentuk aslinya (semula) dengan menggunakan berbagai macam bahan dan peralatan serta teknik yang sesuai. Kegiatan restorasi merupakan kegiatan paling mahal dan memakan waktu dalam pengerjaannya dan membutuhkan tenaga ahli.
Buku ini dalam pembahasannya terdiri dari 6 bab, yang mencakup bab 1 pengantar pelestarian bahan pustaka; bab 2 faktor perusak internal dan eksternal bahan pustaka; bab 3 membahas tentang konservasi aktif dan pasif di perpustakaan; bab 4 berbicara tentang pelestarian koleksi : pendidikan pustakawan dan pemustaka; bab 5 perencanaan penanggulangan bencana pada perpustakaan dan lembaga arsip serta pembahasan ditutup pada bab 6 preservasi digital.
Kata Kunci : Preservasi bahan pustaka, Konservasi bahan pustaka, restorasi bahan pustaka, preservasi digital.