Judul : Tarjamah Fiqhus Sirah
Penulis : Muhammad Al Ghazali
Edisi : Cet.1
Terbitan : Semarang, Asy Syifa, 1994
Deskrifsi fisik : xxi, 607 hlm.; 21 cm.
Judul Asli : Fiqhus Sirah

Abstrak Indikatif :
Banyak orang besar yang kisah hidupnya dibaca manusia dimana - mana untuk diteladani unsur-unsur positifnya, lalu diamatinya dengan kagum segala tindak tanduk dan kiprahnya dalam menghadapi berbagai problema dan kesulitan yang menghadangnya. Dengan cara begitu saja bisa jadi hal itu sudah mampu mewujudkan kontak langsung antara orang-orang besar tersebut dengan mereka yang ingin mengenalnya. terkadang hal itu akan berkembang dan menjadi sebuah kajian yang mendalam atau menjadi hubungan kemanusiaan yang kuat.
Sosok Muhammad SAW bukan lah sekedar kisah yang hanya dibaca pada hari kelahirannya saja, seperti yang lazim dilakukan oleh orang-orang sekarang ini. Muhammad SAW terlahir dari sebuah keluarga yang bersih dan berketurunan mulia, sebuah keluarga yang menghimpun inti-inti keutamaan yang terdapat pada orang-orang Arab, dan yang terangkat dari noda-noda.Silsilah keturunan yang baik tidak akan memberikan keutamaan yang tidak berguna kepada seseorang.Muhammad SAW betapapun berasal dari keturunan yang mulia, tapi beliau tidak dikaruniai kekayaan yang melimpah ruah.Hanya dengan sedikit harta benda yang dimiliki dan kemuliaan asal-usul keluarga sajalah yang membikin beliau semenjak masa pertumbuhannya mempunyai keutamaan lebih yang tidak dipunyai oleh lapisan-lapisan masyarakat lainnya pada waktu itu.
Buku ini dalam pembahasannya terbagi atas 9 bab yang mencakup bab 1. Risalah dan Iman ; 2.Dari kelahiran sampai dinobat sebagai rasul ; 3.Jihad dawah ; 4. Hijrah umum ; 5. Dasar-dasar pembangunan masyarakat baru ; 6. Perlawanan berdarah ; 7. Babak baru ; 8. Ibu orang-orang mu'min; 9. Pulang keharibaan Allah.
Kata Kunci : Sejarah Nabi, Keturunan mulia.