Judul : Meluruskan Sejarah Islam : studi kritis peristiwa tahkim
Penulis : Muhammad Mahzun
Edisi : Cet.1
Terbitan : Bandung, Pustaka Setia.; 1999
Deskripsi Fisik : 201 hlm.; 21 cm
Judul Asli : Tahqiq mawaqif al shahabah fi al fitnah

Abstrak indikatif :
Penjelasan terhadap beberapa kaidah yang mampu menolong para sejarawan agar tidak terjerumus dalam kekeliruan yang tujuannya adalah menyelamatkan riwayat sejarah.Dengan cara itu, faktor- faktor yang menyebabkan munculnya kebohongan dalam memberikan informasi dapat dihindari.Kemunculan pemalsuan-pemalsuan pada awal Islam disebabkan oleh faktor politik, sektarian, dan materi.Aliran Syi'ah merupakan aliran yang paling banyak meninggalkan jejak penyimpangan terhadap sejarah Islam.Aliran itu merupakan gabungan dari orang -orang yahudi, Nasrani, Majusi, dan Ateis Batiniyyah yang menjadikan kecintaan terhadap ahli bait sebagai kedok untuk merealisasikan tujuan-tujuan jahatnya, yakni meruntuhkan bangunan islam dan menyimpangkan ajaran-ajarannya. Mereka merupakan kelompok yang paling banyak berdusta terhadap musuh-musuhnya.Itulah sebabnya , mereka memiliki banyak perawi dan tukang dongeng yang bertugas menyebarkan dusta dan Bid'ah. Transparansi metodologi yang harus dipakai ketika meneliti sejarah para sahabat, yakni metode yang dirumuskan atas dasar hukum- hukum syariat. Melalui metode itu, para sejarawan dapat melihat gambaran sebenarnya tentang sejarah sahabat.Perubahan kebijakan yang diambil pemerintah serta beragamnya umat islam dalam menyikapi politik dan agama telah melahirkan generasi baru yang jumlahnya lebih sedikit daripada generasi pertama yang dipundaknya tersimpan kewajiban menegakkan dan memelihara Pemerintahan Islam. Orientasi kehidupan umat Islam sudah bergeser menuju hal yang bersifat materi.Ini ditandai oleh beralihnya mereka dari kehidupan zuhud dan serba kekurangan sebagaimana dipraktekkan pada masa nabi menuju kehidupan mewah karena melimpahnya Ghanimah yang diperoleh melalui berbagai penaklukan.Tentu saja pergeseran itu sangat mempengaruhi masyarakat Islam. Mereka lebih menyibukkan diri dalam persoalan dunia serta aktivitas memancing timbulnya perpecahan dan permusuhan ; khususnya orang-orang Arab Badui yang jiwanya tidak dilandasu oleh keimanan dan ketakwaan yang kokoh, juga orang-orang Islam karena negaranya ditaklukan yang hidupnya diliputi oleh gelimang harta dunia.
Buku ini dalam pembahasannya terbagi atas 3 bab yang mencakup bab 1 Persolan tahkim antara ali dan Mu'awiyyah ; bab 2 Implikasi-implikasi setelah fitnah ; bab 3 Cuplikan-cuplikan sejarah Islam.
Kata Kunci : Aliran Syi'ah