Judul : Al-Qur'an, Realitas Sosial dan Limbo Sejarah (Sebuah Refleksi)
Pengarang : Ahmad Syafii Maarif
Edisi : Cetakan 2
Penerbit : Pustaka : Bandung., 1995
Deskripsi Fisik : xiii,155 hlm.; 21 cm.

Abstrak Informatif :
Islam sangat mendorong umatnya untuk menggunakan ilmu dan teknologi bagi kebaikan dan kesejahteraan manusia, sehingga diharapkan umat Islam tampil sebagai umat al-'ilm, komunitas berilmu, tapi memang dengan kewajiban dan tanggung jawab dalam menggunakan ilmu dan teknologi yang bermoral. Umat Islam yang keberadaannnya di muka bumi ini yang hampir 1/4 jumlah umat manusia sebenarnya punya potensi dan peluang yang baik untuk berperan dalam mengarahkan gelombang sejarah kemanusiaan, suatu peran sejarah yang pernah dilakukan pada abad-abad pertengahan.
Tetapi posisi strategi, baik dilihat dari geo-politik maupun dari sudut pandang sumber-sumber alam, yang dimiliki umat Islam abad ini belum lagi dimanfaatkan secara strategis oleh umat Islam bagi tujuan-tujuan kemanusiaan. Umat Islam bahkan tidak memiliki wibawa moral dalam mengarahkan sejarah kemanusiaan kepada tujuan-tujuan moral yang dituntut oleh al-Qur'an sebagai kitab suci. Peranan umat Islam hanya sebagai pemain pinggiran, potensi sumber-sumber alam yang luar biasa belumlah dimanfaatkan untuk menunjang peran moral yang diminta. Lebih dari itu, sampai sekarang belum ada umat Islam yang menampilkan diri sesuai dengan permintaan al-Qur'an, sebagai contoh dari segi etika, umat Islam belum menunjukkan etika Qur'ani yang sesungguhnya. Umat Islam belum bisa menunjukkan tegaknya prinsip-prinsip persamaan, keadilan, persaudaraan dan toleransi seperti yang ditunjukkan pada abad-abad pertengahan.
Buku ini dalam pembahasannya terdiri dari 15 bagian pembahasan yang mencakup bagian 1 al-Qur'an, pemeluk beriman dan limbo sejarah; bagian 2 al-Qur'an dan pembentukan kelompok ulu'l-albab; bagian 3 eksistensi manusia bertauhid di tengah perubahan sosial : sebuah tinjauan Qur'ani; bagian 4 apresiasi tauhid,; bagian 5 humanisme sekuler : pokok-pokok pendirian, konsekuensi dan sikap seorang muslim; bagian 6 Islam dan orientasi pemecahan masalah pembangunan : sebuah tinjauan sejarah; bagian 7 Islam dan dasar Negara di Indonesia; bagian 8 peranan perguruan tinggi dalam pembangunan hukum di Indonesia; bagian 9 IAIN dan tantangan; bagian 10 perkembangan pemikiran tajdid dalam Islam; bagian 11 strategi da'wah; bagian 12 Ibnu Khaldun dan kontribusinya di bidang sejarah; bagian 13 Iqbal : dengan sayap Jibril; bagian 14 konsepsi Islam tentang disiplin dan disiplin kehidupan; dan pembahasan ditutup pada bab 15 posisi umat Islam terhadap perkembangan teknologi modern (sebuah tinjauan moral filosofis).
Kata Kunci : Tauhid, Pragmatisme, Tajdid, Patron-Klien.


Buku ini sudah disunting dengan perbaikan mencakup nama pengarang, pernyataan tanggung jawab, data koleksi eksemplar, deskripsi fisik, klasifikasi, nomor panggil, tajuk subjek dan gambar sampul.