Judul : Studi Al-Quran Kontemporer : wacana baru berbagai metodologi tafsir (Fazlur Rahman, Riffat Hassan, Hassan Hanafi, Nasr Hamid Abu Zayd,
Muhammad Arkoun, Abul Kalam Azad, Muhammad Shahrur, John Wansbrough, Farid Esack, Sayyid Qutb)
Pengarang : Abdul Mustaqim (Editor)
Edisi : Cetakan 1
Penerbit : Tiara Wacana : Yogyakarta., 2002
Deskripsi Fisik : xvi, 236 hlm.; 21 cm.
ISBN : 9799340381

Abstrak Informatif :
Al-Qur'an dan Tafsir adalah dua dunia yang berbeda. Al-Qur'an adalah sebuah sebuah teks, dan tafsir adalah sebuah teks tersendiri. Al-Qur'an adalah satu, tetap sejak dulu sampai sekarang. Dengan teks al-Qur'an yang satu itu, dunia tafsir memberi pemaknaan yang berbeda-beda, sehingga tafsir menjadi terks tersendiri. Teks tafsir berkembang sesuai dengan kebutuhan zaman, teori, metode dan teknik yang digunakan. Dengan demikian, ilmu tafsir membentuk dunianya sendiri, yang jauh lebih berkembang dari teks al-Qur'an.
Ilmu Tafsir tidak bisa mengubah bentuk material dari teks al-Qur'an, tetapi ia bisa mengubah unsur verstehende-nya setiap saat. Oleh karena itu, kegiatan penafsiran sesungguhnya adalah sesuatu yang masih dimungkinkan sampai kapan pun. Selama teks al-Qur'an itu masih dikonsumsi oleh umat, maka setiap konsumen menuntut kesesuaian dengan "pasar" wacana, sesuatu yang selalu berkembang setiap saat.
Buku ini menyinggung tentang berbagai kemungkinan munculnya tafsir baru untuk zaman kita sekarang ini. Buku ini juga mengeksplorasi berbagai pendekatan dan metodologi tafsir, terutama metodologi-metodologi tafsir kontemporer yang progresif, kritik dan analitis seperti oleh Mohammed Arkoun, Fazlur Rahman, Riffat Hassan, Nasr Hamid Abu Zayd dan Muhammad Sahrur.
Buku ini terdiri dari kumpulan tulisan yang dalam pembahasannya terbagi 3 bagian yang mencakup bagian 1 rekonstruksi metodologi penafsiran al-Qur'an yang membahas tentang apakah tafsir masih mungkin? yang ditulis oleh Al-Makin; bagian 2 beberapa model penafsiran al-Qur'an yang pembahasannya dibagi ke beberapa tulisan mencakup "kesatuan Tuhan" dan "kesatuan Agama" dalam al-Qur'an (model penafsiran Mawlana Abul Kalam Azad) yang ditulis oleh Ahmad Rafiq, ahli kitab dalam al-Qur'an (model penafsiran Fazlur Rahman) oleh Ali Masrur, metodologi tafsir perspektif gender (studi kritis pemikiran Riffat Hassan) oleh Abdul Mustaqim, metodologi tafsir "realis" (telaah kritis terhadap pemikiran Hassan Hanafi) oleh M. Mansur, wacana naskh dalam tafsir fi Dilal al-Qur'an (eksposisi penafsiran alternatif Sayyid Qutb) oleh Mahmud Arif dan pembahasan ditutup pada bagian 3 pergeseran paradigma dalam konsep ulumul Qur'an yang terbagi atas beberapa tulisan yang mencakup metode intratekstualitas Muhammad Shahrur dalam penafsiran al-Qur'an oleh Sahiron Syamsuddin, al-Qur'an sebagai teks (teori teks dalam hermeneutik Qur'an Nasr Hamid Abu Zayd) oleh Moch. Nur Ichwan, al-Qur'an dan tafsirnya dalam perspektif Arkoun oleh Waryono Abdul Ghafur, hermeneutika pembebasan al-Qur'an : perspektif Farid Esack oleh Zakiyuddin Baidhawy dan terakhir pendekatan historis John Wansbrough dalam studi al-Qur'an oleh M. Alfatih Suryadilaga.
Kata Kunci : Metode Tafsir, al-Qur'an, Tafsir Gender.

Buku ini sudah disunting dengan perbaikan mencakup judul buku, nama pengarang, pernyataan tanggung jawab, data koleksi eksemplar, ISBN, deskripsi fisik, klasifikasi, nomor panggil, tajuk subjek dan gambar sampul.