Judul : Perlukah menulis ulang sejarah Islam
Pengarang : Muhammad Quthb
Edisi : Cet.1
Terbitan : Gema Insani, 1995.; Jakarta
Deskripsi Fisik : 343 hlm.; 21 cm.
ISBN : 9795613332
Abstrak Indikatif :
Sejarah menurut terminologi Islam adalah amanah dan pengakuan kebenaran yang disampaikan semata -mata karena Allah.Karena itu , sejarawan muslim dituntut mengungkapkan yang benar . Sebenarnya ada beberapa catatan dari berbagai sisi yang mendesak kita segera melakukan penulisan ulang sejarah islam, sebab bila kita rujuk referensi islam klasik yang ditulis para sejarawan besar muslim akan kita temukan segudang berita, peristiwa dan riwayat yang patut dijadikan masukan bagi peneliti yang betul-betul serius.Tapi dalam bentuknya yang sekarang, berita, peristiwa, dan riwayat tersebut tidak cocok untuk pembaca yang ingin buru-buru mendapatkan kesimpulan yang sudah matang dan teruji serta mudah dipahami dan dicerna.
Banyak yang menyangka bahwa eksistensi islam telah berakhir dengan berakhirnya Daulah Bani Umayah, Abbasiyah, maupun Utsmani-yah.bahkan lebih jauh dari itu Islam telah berakhir sejak berakhirnya masa pemerintahan Khulafa Ar-rasidin.Anggapan semacam itu sengaja ditiupkan ketengah umat yang masih terlena dalam serba keterbelakangan.Siapa yang meniupkan anggapan itu ? Tentu saja pihak yang tak ingin islam tampil kembali dipentas sejarah sebagaimana pernah diraihnya dengan gemilang dimasa-masa lampau.Celakanya anggapan seperti itu pun hidup ditengah-tengah umat islam, bahkan dikalangan cendekiawan sekalipun yang terlau silau pada segala sesuatu yang berbau Barat. Salah satu yang berbau barat itu adalah metodologi, khususunya metodologi penulisan sejarah.Buku ini dalam pembahasanya terbagi atas 8 bab yang mencakup bab 1 Mengapa kita perlu menguilang penulisan sejarah; bab 2 Jahiliah; bab 3 Islam; bab 4 masa kebangkitan dan permulaan islam; bab 5 Pasang naik islam; bab 6 Awal kemunduran ; bab 7 Shahwah Islamiyah ; bab 8 Benang-benag masa depan.
Kata Kunci : Sejarah Islam