Abstrak Informatif :
Sejarah hermeneutika yang dibahas dalam buku ini merupakan sejarah penulisan sumber-sumber penulisan hermeneutika beserta hiruk-pikuknya diantara para tokoh pendiri dan pengembang hermeneutik itu sendiri. Sejarah hermeneutika yang menjadi bahasan utamanya bukanlah sejarah pembentukan hermeneutika, tapi sejarah bagaimana sumber-sumber hermeneutika itu terbentuk dan mengalami berbagai perdebatan yang seru diantara para tokoh pendiri dan pengembangnya. Karena itu, dalam buku ini terdapat berbagai perdebatan dan kritikan yang bukan hanya dalam konteks bagaimana hermeneutika itu dibuat dan diciptakan, tapi bagaimana saling kritik mewarnai gaya penulisan dan bahkan sistematika penulisan sebuah buku yang menjadi magnum opus dari masing-masing tokohnya. Bahkan masalah politik di balik penyusunan sebuah buku hermeneutika pun menjadi bahan sorotan dan kritikan yang saling membawa pengaruh yang sangat signifikan.
Dari Plato, Martin Heidegger, Edmund Husserl, hingga Hans-Georg Gadamer, persoalan hermeneutika ini mendapatkan jalan rekonstruksi-rekonstruksi-dekonstruksinya hingga membentuk lingkaran perdebatan yang tidak pernah habisnya.
Dalam pembahasannya buku ini terdiri dari 10 bab yang mencakup bab 1 dari metafisika ke hermeneutika; bab 2 fungsi hermeneutika dalam filsafat kuno, bab 3 sumbangan diam-diam Husserl terhadap hermeneutika; bab 4 sumber-sumber etis dan hegelian-muda dalam hermeneutika faktisitas Heidegger; bab 5 prolegomena menuju pemahaman tentang pembalikan Heidegger (Heidegger's Turn); bab 6 sumber-sumber truth and method; bab 7 Gadamer dan Augustine : cikal-bakal klaim hermeneutika atas universalitas; bab 8 Gadamer tentang humanisme; bab 9 humanisme dan batas-batas rasionalitas hermeneutis dan pembahasan diakhiri pada bab 10 nalar hermeneutis bahasa.
Kata Kunci : Hermeneutika, Metafisika, Filsafat Kuno.

Buku ini sudah disunting dengan perbaikan mencakup Pernyataan tanggung jawab, data koleksi eksemplar, klasifikasi, nomor panggil, tajuk subjek dan gambar sampul.