Detail Cantuman
Advanced Search
CD-ROM
PROBLEMATIKA ANAK PUTUS SEKOLAH DI DESA BUNTOI (STUDI KASUS PADA ANAK USIA PENDIDIKAN DASAR)
Sekolah adalah pendidikan yang ditempuh anak setelah lingkungan keluarga dimana setiap orang akan menempunya mulai dari Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP), Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), hingga Perguruan Tinggi (PT). Peyebab anak putus sekolah ada dua faktor yaitu: Kemungkinan penyebab dari anak itu sendiri misalnya kurang minat belajar, pelajaran sulit diterima anak sehingga anak itu sering tidak masuk sekolah atau membolos.
Penelitian ini dilaksanakan dengan rumusan masalah adalah: (1) Bagaimana Problem yang dihadapi anak putus sekolah di Desa Buntoi Kecamataan Kahayan Hilir kabupaten Pulang Pisau? (2) Faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab anak putus sekolah di Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau? Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) Untuk Mendeskripsikan apa saja yang menjadi Problem anak putus sekolah di Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir kabupaten Pulang Pisau, (2) Untuk Mendeskripsikan apa saja faktor- aktor yang menjadi penyebab anak putus sekolah di Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau.
Jenis Penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Penelitian ini dilakukan di Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir kabupaten Pulang Pisau. Subyek penelitian ini adalah anak putus sekolah di Desa Buntoi Kecamatan Kahayan Hilir kabupaten Pulang Pisau, dan Objek dalam penelitian adalah orang tua anak putus sekolah. Teknik pengambilan data menggunakan teknik Observasi, Wawancara, dokumentasi. Teknik Pengabsahan data dilakukan dengan teknik analisis data meliputi: pengumpulan data, pengurangan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Problem yang dihadapi anak putus sekolah di Desa Buntoi yaitu Kurangnya bimbingan orang tua, Pola pikir orang tua yang menganggap pendidikan kurang penting, masalah ekonomi keluarga kurang mendukung (ekstern) seperti yang dirasakan SA, MR, NA. Tidak ada keinginan atau motivasi untuk belajar dalam diri anak dan masalah kemampuan mengaktualisasi diri kurang (intern), seperti yang terjadi pada NS dan RA (2) Faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab anak putus sekolah di Desa Buntoi yaitu Faktor internal adanya faktor fisiologis dan kelemahan mental seperti adanya siswa cepat lelah, mudah mengantuk, sedangkan kelemahan mental dikarenakan kurangnya kecerdasan anak, kurangnya minat belajar di sekolah, serta malasnya dalam belajar baik disekolah maupun dirumah. Sedangkan Faktor eksternal, kurangnya perhatian dari orang tua dalam bimbingan mengawasi anak dalam belajar baik disekolah maupun dirumah, pengaruh Keadaan Lingkungan Keluarga, yaitu kesibukan orang tua yang menghabiskan waktunya bekerja seharusnya sebagai orang tua harus lebih aktif mendidik anak dirumah. pengaruh Sekolah yaitu menyebabkan anak kurang berminat untuk bersekolah anak kurang mendapat perhatian dari orangtua terutama tentang pendidikannya, Sarana penunjang utama dalam hal pendidikan bagi anak, tanpa sarana yang memadai, maka pendidikan anak akan terbengkalai. Pengaruh Ekonomi orang tua, yaitu keadaan ekonomi orang tua kurang mampu, maka kebutuhan anak dalam bidang pendidikan tidak dapat terpenuhi dengan baik menyebabkan anak putus sekolah. Pengaruh Lingkungan Masyrakat, yaitu dari pergaulan teman-teman, seperti membolos, merokok dan sebagainya yang tidak ada manfaatnya, sehingga tidak ada waktu untuk belajar.
Ketersediaan
527/PAI/13 | Perpustakaan IAIN Palangka Raya | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
527/PAI/13
|
Penerbit | STAIN Palangka Raya : ., 2013 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
R 2x7.3
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Endang Nurgiati
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain