Penelitian ini bertujuan untuk (a) mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar fisika yang signifikan antara siswa yang diajar dengan pendekatan pembelajaran Inkuiri Terbimbing dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional pada pengajaran cahaya, (b) mengetahui pengelolaan pembelajaran fisika terhadap pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran inkuiri terbimbing dan pembelajaran konvensional pada pengajaran cahaya, dan (c) mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan pendekatan pembelajaran inkuiri terbimbing dan pembelajaran konvensional pada pengajaran cahaya.
Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan rancangan purposive sampling, Pretest- ostest Control Group Design. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar kognitif siswa sebanyak 37 soal dari 50 berupa pilhan ganda, angket pengelolaan pembelajaran dan angket respon siswa.
Hasil uji coba THB pada kelas VIIIe mendapatkan tingkat realibilitas soal 0,78 kategori tinggi. Populasi penelitian adalah kelas VIII semester II MTsN 2 Palangka Raya Tahun Ajaran 2012/2013, sampel penelitian adalah kelas VIIIb berjumlah 27 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIId berjumlah 30 orang sebagai kelas kontrol. Analisis data THB tes awal dan tes akhir menggunakan program SPSS for Windows Versi 20.0.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Tidak ada perbedaan yang hasil belajar fisika yang signifikan antara siswa yang diajar dengan pendekatan inkuiri terbimbing dikelas ekperimen dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan pembelajaran konvesional dikelas kontrol, (2) Penilaian pengelolaan pembelajaran fisika secara keseluruhan pada pembelajaran pendekatan Inkuiri Terbimbing didapat rata-rata penilaian sebesar 3,28 dengan kategori cukup baik, sedangkan penilaian pengelolaan pembelajaran fisika secara keseluruhan pada pembelajaran konvensional didapat rata-rata penilaian sebesar 3,3 dengan kategori cukup baik, dan (3) Respon siswa terhadap pembelajaran fisika dengan pendekatan pembelajaran Inkuiri Terbimbing pada umumnya dari 27 siswa (84,38%) menyatakan senang belajar fisika. Respon siswa terhadap pembelajaran pendekatan konvesional pada umumnya dari 27 siswa menyatakan senang (82%).