Di zaman sekarang ini dakwah tidak lagi hanya dilakukan melalui lisān (ucapan), tetapi juga melalui kalam (tulisan atau cetak). Merebaknya media cetak saat ini memberikan ruang dan wadah kepada para da’i untuk menyampaikan dan menyebarkan ajaran Islam melalui tulisan. Salah satu media cetak yang memiliki misi dalam menyebarkan agama Islam adalah surat kabar harian Republika. Republika adalah nasional yang dilahirkan oleh Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) bagi publik Indonesia. Sebagai media massa yang berada di bawah naungan ICMI, Republika sudah pasti mempunyai nilai-nilai keislaman yang setiap harinya dikemas dalam rubrik Hikmah. Rubrik inilah yang menjadi wadah bagi para jurnalis muslim untuk kegiatan dakwah Islāmiyah dalam upaya menyebarluaskan ajaran agama Islam. Rumusan masalah yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini adalah: Bagaimana isi pesan dakwah yang disampaikan dalam rubrik hikmah Republika Edisi Desember 2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui isi pesan dakwah yang disampaikan dalam rubrik hikmah Republika Edisi Desember 2012.
Pada penelitian ini, subjek penelitiannya adalah rubrik hikmah surat kabar harian Republika. Sedangkan objek peneltiannya adalah materi pesan dakwah yang disampaikan dalam rubrik hikmah edisi Desember 2012. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi (content analisys) kuantitatif untuk mengetahui gambaran mengenai isi pesan dakwah dalam Republika edisi Desember 2012, dengan memfokuskan penelitian pada rubrik Hikmah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesan-pesan dakwah dalam Republika cukup bervariasi, di antaranya mengandung materi akidah, syariah dan akhlak. Dilihat dari hasil prosentase dan frekuensi kemunculannya, pesan akhlak lebih dominan dibanding pesan akidah dan syariah. Pesan akhlak mendapat prosentase sebesar 64%, sedangkan syariah dan akidah mendapat prosentase sebesar 28% dan 8 %. Sesuai dengan visi dan misi dari Republika itu sendiri adalah mewujudkan Islam rahmatan li al ‘ālamīn dan slogan You can All Read (semua orang bisa membaca), maka yang lebih dominan mengisi rubrik hikmah itu adalah masalah akhlak. Hal itu disebabkan karena akhlak lebih bersifat umum dan bisa diterima oleh semua orang, baik itu muslim maupun non muslim. Dengan demikian, dapat penulis simpulkan bahwa Republika lebih menekankan pada perbaikan akhlak dalam rangka mewujudkan masyarakat yang berakhlak mulia.