Detail Cantuman
Advanced Search
Text
Media di Pusaran Politik
Setiap 9 Februari selalu diperingati sebagai Hari Pers Nasional (HPN). Tahun ini, puncak HPN ke-68 digelar di Bengkulu. Ini merupakan momentum tahunan bagi jurnalis dan pelaku industri media untuk melakukan refleksi, pemetaan diri dan kelembagaan, penajaman visi profesi, serta merumuskan formula inovatif dalam memosisikan peran dan fungsi pers di tengah dinamika masyarakat. Pers adalah satu di antara kekuatan nyata infrastruktur politik yang selalu menyumbang perspektif di setiap penggal perjalanan bangsa dan negara ini.
Industri media dan profesi jurnalis senantiasa terlibat dialektika sepanjang masa. Hubungan media dan negara pun tak pernah berada di satu dimensi serupa. Pers kerap mengalami dilema menentukan sikap, terutama saat jurnalis harus bernegosiasi dengan sejumlah faktor abadi kerja jurnalisme. Menurut Pamela J. Shoemaker dan Stephen D Reese dalam bukunya, Mediating the Message: Theories of Influence on Mass Media Content (1991:121), ada lima faktor yang biasanya membentuk hierarki pengaruh dalam media.
Ketersediaan
Tidak ada salinan data
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
-
|
Penerbit | Pustaka Republika : Jakarta., 2014 |
Deskripsi Fisik |
Hal. 6
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
-
|
Tipe Isi |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain