No image available for this title

CD-ROM

PENGARUH EKSTRAK DAUN KETEPENG CINA (Cassia alata L.) TERHADAP PERTUMBUHAN Pityrosporum ovale



Pityrosporum ovale merupakan flora normal, yaitu mikroorganisme yang menempati suatu daerah tanpa menimbulkan penyakit pada inang yang ditempati. Tetapi jika telah mencapai jumlah yang melebihi normal, maka dapat menginfeksi dan menyebabkan penyakit pada permukaan kulit kepala manusia, yaitu berupa pengelupasan sel kulit mati pada kulit kepala secara berlebihan, atau yang dikenal sebagai ketombe (pitiriasis sika). Ketepeng cina (Cassia alata L.) secara empirik digunakan penduduk sebagai salah satu bahan baku alamiah untuk pengobatan tradisional, untuk mengobati berbagai penyakit, seperti cacingan, sembelit, panu, kurap, kudis, gatal-gatal, dan ketombe. Permasalahan dalam penelitian ini adalah belum diketahuinya pengaruh ekstrak daun ketepeng cina dan konsentrasi yang optimal nya dalam menghambat pertumbuhan mikroba penyebab ketombe. Rumusan masalah yang diajukan adalah apakah ekstrak daun ketepeng cina dapat menghambat pertumbuhan Pityrosporum ovale dan berapakah konsentrasi optimal daun ketepeng cina dalam menghambat pertumbuhan Pityrosporum ovale ?
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perlakuan konsentrasi ekstrak daun ketepeng cina terhadap pertumbuhan Pityrosporum ovale, dengan harapan dapat diketahui taraf konsentrasi yang paling optimal di antara masing-masing perlakuan. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan variabel bebas berupa perlakuan konsentrasi ekstrak daun ketepeng cina dan variabel terikat adalah lebar zona penghambatan pertumbuhan Pityrosporum ovale. Rancangan percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan konsentrasi ekstrak daun ketepeng cina disusun dalam 6 taraf konsentrasi, yaitu K0 = 0%, K1 = 40%, K2 = 50%, K3 = 60%, K4 = 70%, K5 = 80%, dengan menggunakan empat kali ulangan. Teknik analisis data menggunakan Analisis Variansi untuk faktor tunggal, dan uji lanjutan DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) jika terdapat perbedaan yang signifikan. Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan Mei 2013, di Laboratorium Mikrobiologi, Tadris Biologi STAIN Palangka Raya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi ekstrak daun ketepeng cina mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap pertumbuhan Pityrosporum ovale pada umur 2x24 jam, sedangkan pada umur 3x24 jam dan pada umur 4x24 jam pengaruhnya tidak berbeda signifikan terhadap pertumbuhan Pityrosporum ovale. Konsentrasi ekstrak daun ketepeng cina yang mempunyai pengaruh optimal terhadap penghambatan pertumbuhan Pityrosporum ovale pada umur 2x24 jam yaitu pada konsentrasi 50%.


Ketersediaan

65/TBG/13Perpustakaan IAIN Palangka RayaTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
65/TBG/13
Penerbit STAIN Palangka Raya : .,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
R 580
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this