Konsep umum pembelajaran tumbuhan lumut yang utama adalah pengidentifikasian, pemahaman dan hapalan yang disertai penggunaan bahasa ilmiah, terutama nama untuk setiap divisi tumbuhan lumut, dan istilah yang digunakan untuk proses reproduksi, seperti metagenesis untuk istilah pergiliran keturunan, atau arkegonium dan anteridium untuk nama alat perkembangan jantan dan betina. Materi tumbuhan lumut cukup sulit karena siswa harus mengidentifikasi, memahami sekaligus menghapal nama-nama dan istilah-istilah dalam pembelajaran, bertolak dari masalah ini maka peneliti menggunakan media tumbuhan lumut segar dalam upaya untuk mengatasi kesulitan tersebut terutama untuk pengidentifikasian tumbuhan lumut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan media tumbuhan lumut segar terhadap hasil belajar siswa pada materi tumbuhan lumut di kelas X SMAN 3 Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian kuasi eksperimen dan rancanganPretest-Posttest Control Group Design.Populasi penelitian adalah semua siswa kelas X SMAN 3 Palangka Raya Tahun Ajaran 2012/2013, sampel dalam penelitian ini adalah kelas X5 yang berjumlah 30 orang sebagai kelompok eksperimen dan kelas X9 yang berjumlah 26 orang sebagai kelompok kontrol.Data dikumpulkan dengan metode tes dananalisis data menggunakan one way anova.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (a) Hasil belajar siswa kelompok eksperimen meningkat dari pretes ke postes dengan rata-rata 39,63 menjadi 74,33 Sedangkan N-gainnya memiliki rata-rata 0,59(b)Hasil belajar siswa kelompok kontrol meningkat dari pretes ke postes dengan rata-rata 42,50 menjadi 65,04. Sedangkan N-gainnya memiliki rata-rata 0,41 dan (c)Uji hipotesis one way Anova menunjukkan pengguanaan media tumbuhan lumut segar berpengaruh siginifikan terhadap hasil belajar siswa pada kelompok eksperimen dibandingkandengan siswa kelompok kontrol(menggunakan pembelajaran konvensional). Hal ini dapat dilihat berdasarkan tabel nilai one way anova dengan Sig = 0,007. Jika α = 0,05 lebih besar darinilai Sig = 0,007 atau (0,05 ≥ 0,007), maka Ha diterima dan Ho ditolak. Jadi dapat disimpulkan bahwa pengunaan media tumbuhan lumut segar berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas X SMAN 3 Palangka Raya.