Lembaga Islam Majelis Ulama Indonesia (MUI) berperan dalam pengembangan dakwah. Kehadiran MUI diharapkan dapat mewujudkan kondisi kehidupan kemasyarakatan, kebangsaan dan kenegaraan yang baik, terwujudnya kejayaan Islam dan kaum muslimin (izzul Islam wal-muslimin) dalam wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai manifestasi dari rahmat bagi seluruh alam (rahmatan lil ‘alamin).
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana aktivitas dakwah yang dilakukan MUI Kecamatan Hanau terhadap pengembangan dakwah di desa Pembuang Hulu I dan II Kabupaten Seruyan? 2) Bagaimana peran MUI Kecamatan Hanau terhadap pengembangan dakwah di desa Pembuang Hulu I dan II Kabupaten Seruyan?
Tujuan penelitian adalah 1) untuk mengetahui aktivitas dakwah yang dilakukan MUI Kecamatan Hanau terhadap pengembangan dakwah di desa Pembuang Hulu I dan II Kabupaten Seruyan; dan 2) Untuk mengetahui peranan MUI Kecamatan Hanau terhadap pengembangan dakwah di desa Pembuang Hulu I dan II Kabupaten Seruyan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, Objek penelitian ialah peran MUI Kecamatan Hanau Desa Pembuang Hulu I dan II Kabupaten Seruyan terhadap pengembangan dakwah. Sedangkan subjek dalam penelitian ini adalah Pengurus MUI Kecamatan Hanau dan informan penelitian adalah penasehat MUI Kecamatan Hanau Guru H. Hasbullah dan juga 5 (lima) informan dari masyarakat di lingkungan Desa Pembuang Hulu I dan II Kecamatan Hanau Kabupaten Seruyan. Adapun teknik pengumpulan data melalui, observasi, wawancara dan dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan 4 tahapan yaitu Collection Data, Reduction Data, Display Data dan Conclusion Drawing/ verifying.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas dakwah yang dilakukan MUI Kecamatan Hanau terhadap pengembangan dakwah di desa Pembuang Hulu I dan II Kabupaten Seruyan dilakukan dengan memberikan pengajaran atau mengadakan suatu pengajian (majelis ta’lim) di masjid-masjid, mushalla sesuai dengan jadwal yang sudah di tetapkan oleh pengurus.
Program kerja yang di buat melihat aspek minat masyarakat dan melihat kondisi lingkungan kerja warga sekitar. Target yang dicapai diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang ajaran-ajaran Islam seperti ibadah, akhlak dan syariat. Peranan MUI Kecamatan Hanau terhadap pengembangan dakwah di desa Pembuang Hulu I dan II Kabupaten Seruyan dengan terbentuknya suatu lembaga dakwah dibawah naungan MUI Kecamatan Hanau yaitu LDIPH (Lembaga Dakwah Islam Pembuang Hulu). Dalam menyelesaikan persoalan keagamaan yang terjadi di masyarakat dengan mengadakan pertemuan atau rapat bersama kelompok-kelompok yang berselisih paham. Peran MUI Kecamatan Hanau sebagai Penegak Amar Makruf dan Nahyi Munkar dilakukan dengan memberikan himbauan secara lisan atau tulisan tentang perbuatan-perbuatan yang dipandang syari’at agama sebagai suatu kebaikan ataupun maksiat/kejahatan agar kembali ke jalan yang benar. Selain itu, pengurus MUI juga selalu memberikan himbauan dan ajakan kepada masyarakat agar selalu menjaga kondisi umat agar tetap berjalan sesuai dengan hukum yang berlaku, dengan cara menerbitkan setiap hari Jum’at, buletin Jum’at mengenai hukum-hukum/fiqh masalah agama dan hukum fiqih dalam kehidupan bermasyarakat.