Detail Cantuman
Advanced Search
CD-ROM
PENERAPAN MODEL INKUIRI TERBIMBING DALAM PEMBELAJARAN FISIKA PADA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR DI KELAS X MAN MODEL PALANGKA RAYA SEMESTER II TAHUN AJARAN 2012/2013
Penelitian ini bertujuan untuk (a) mengetahui apakah ada perbedaan siginifikan hasil belajar fisika antara siswa yang diajar dengan model inkuiri terbimbing dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan pembelajran konvensional, (b) mengetahui aktivitas guru dan siswa di kelas X eksperimen dan kelas X kontrol serta, (c) mengetahui respon siswa dikelas X eksperimen dan kelas X kontrol.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan Randomized subjects, Pretest-Postest Control Group Design. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar kognitif siswa, angket aktivitas guru dan siswa serta angket respon siswa. Hasil uji coba THB pada kelas X-3 mendapatkan 12 soal kategori sukar, 36 soal kategori sedang dan 2 soal kategori mudah, didapatkan 23 butir yang dinyatakan valid dan 27 butir soal yang dinyatakan tidak valid, sedangkan tingkat realibilitas soal 0,697 kategori tinggi. Populasi penelitian adalah kelas X semester II MAN Model Palangka Raya Tahun Ajaran 2012/2013, sampel penelitian adalah kelas X-5 berjumlah 30 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas X-6 berjumlah 32 orang sebagai kelas kontrol. Analisis data THB pretest dan postest menggunakan program SPSS versi 17.0 for windows.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Siswa yang belajar di kelas eksperimen dengan model inkuiri terbimbing memiliki nilai rata-rata 44,54, sementara siswa yang belajar di kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional memiliki nilai rata-rata 46,33. Analisis hipotesis pada postes, gain dan N-gain menunjukan tidak terdapat perbedaan signifikan antara siswa yang diajar dengan model inkuiri terbimbing di kelas eksperimen dibandingkan siswa yang diajarkan dengan pembelajaran konvensional di kelas kontrol, dan hipotesis perbedaan antara pre test dan post test di kelas eksperimen maupun kelas kontrol menunjukkan perbedaan signifikan. (2) Penilaian aktivitas guru fisika secara keseluruhan pada pembelajaran model inkuiri terbimbing didapat rata-rata penilaian sebesar 2,96 dengan kategori cukup baik, sedangkan penilaian aktivitas guru fisika secara keseluruhan pada pembelajaran konvensional didapat rata-rata penilaian sebesar 2,94, serta aktivitas siswa pada kelas eksperimen didapat nilai rata-rata sebesar 2,72 dengan kategori cukup baik, dan (3) Respon siswa terhadap pembelajaran fisika dengan menggunakan model inkuiri terbimbing pada umumnya siswa menyatakan senang (100 %), siswa merasa baru (83,33 %), dan siswa merasa bermanfaat (100 %). Respon siswa setelah pembelajaran fisika terhadap pendekatan konvensional pada umumnya siswa menyatakan senang (80,56 %), dan siswa merasa menarik terhadap cara penyampaian guru (50%), siswa menyatakan baru (47,22 %).
Ketersediaan
58/TFS/13 | Perpustakaan IAIN Palangka Raya | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
58/TFS/13
|
Penerbit | STAIN Palangka Raya : ., 2013 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
R 530.8
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Meliana Sari
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain