Sebagai suatu masyarakat yang tinggal di kawasan pesisir, masyarakat nelayan mempunyai karakteristik sosial tersendiri yang berbeda dengan masyarakat yang tinggal di wilayah daratan. Di Desa Sei.Ijum Raya Kcamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur, masih banyak terdapat anak-anak nelayan yang putus sekolah, adapun mereka yang melanjutkan sekolah hanya pada batas tingkat SMP sederajat dan SMA sederajat itupun kalau orang tua mereka bekerja sebagai nelayan mampu untuk membiayai pendidikan mereka.
Rumusan masalah penelitian ini yaitu (1) Bagaimana partisipasi masyarakat nelayan terhadap pendidikan anak di Desa Sei.Ijum Raya, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur. (2) Faktor-faktor apa yang mempengaruhi pertisipasi masyarakat nelayan terhadap pendidikan anak di Desa Sei.Ijum Raya, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan Kabupaten Kotawaringin Timur?
Objek dalam penelitian ini adalah meliputi (1) Partisifasi masyarakat nelayan terhadap pendidikan anak di Desa Sei.Ijum Raya, (2) Faktor-faktor apa yang mempengaruhi pertisifasi masyarakat nelayan terhadap pendidikan anak di Desa Sei.Ijum Raya. Sedangkan Subjek penelitian yaitu 8 (delapan) orang tua masyarakat nelayan, dari jumlah tersebut dipakai teknik Proposif samfling yaitu dilakukan dengan mengambil orang-orang yang dipilih dengan Kreteria : Bekerja sebagai nelayan ,memiliki anak usia sekolah SD,berpendidikan minimal tamatan SD/MI, orang tua Ayah / ibu. Dengan Informan kepala Sekolah SDN 3 Sebamban desa Sei.Ijum Raya.
Pendekatan yang dipakai dalam penelitian adalah kualitatif deskriptif artinya data yang dikumpulkan berupa kata-kata,gambar,dan bukan angka-angka. dengan teknik pengumpulan data; obervasi, wawancara, dan dokumentasi.sedangkan pengabsahan data dalam penelitian ini adalah triangulasi atau teknik pemeriksaan keabsahan data dimaksud . Analisis data dengan cara; pengurangan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisifasi masyarakat nelayan desa Sei.Ijum Raya, sebagai berikut:(1) 5 memiliki partisifasi terhadap pendidikan anak sangat baik,karena memenuhi standar partisifasi seperti menyediakan fasilitas belajar anak,memenuhi kebutuhan sekolahnya, membantu anak dalam megerjakan tugas serta ikut membantu kegiatan sekolah, sebagaiman yang dlakuan oleh Bapak MY, MZ, SS, JK, dan Ibu MH (2) 3 orang masih dianggap kurang memuaskan,seperti yang dilakukan oleh Ibu AM, Bapak SN dan BS, akan tetapi kurangnya partisifasi tersebut karena disebabkan beberapa faktor yang diantaranya tingkat pendidikan orang tua yang rata-rata lulusan SD, kurangnya kesadaran akan pentingnya pendidikan, dan keterbatasan ekonomi masyarakatnya.