Ibadah shalat fardhu merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap muslim dan muslimah. Shalat merupakan kebutuhan manusia sebagai makhluk ciptaan Allah SWT. Shalat yang diwajibkan dalam sehari semalam ada lima waktu. Di Kelurahan Mentaya Seberang Kecamatan Seranau Kabupaten Kotawaringan Timur anak usia remaja muslim terlihat belum mengamalkan ajaran agama Islam khususnya berkaitan dengan masalah ibadah shalat yang menimbulkan dampak negative bagi generasi muda.
Berdasarkan permasalahan tersebut diatas tertarik untuk diadakan penelitian dengan rumusan , 1) Bagaimana pengamalan ibadah shalat fardhu pada remaja muslim, dan 2) apa saja faktor yang mempengaruhi pengamalan ibadah shalat fardhu pada remaja muslim Kelurahan Mentaya Seberang Kecamatan Seranau Kabupaten Kotawaringin Timur .
Sedangkan tujuan penelitian 1) Untuk mengetahui pengamalan ibadah shalat fardhu pada remaja muslim , dan 2) untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi pengamalan ibadah shalat fardhu pada remaja muslim Kelurahan Mentaya Seberang Kecamatan Seranau Kabupaten Kotawaringin Timur.
Penelitian ini merupakan pendekatan kualitatif deskriptif. Objek penelitian ialah pengamalan ibadah shalat fardhu remaja muslim. Subjek penelitian 15 (lima belas ) orang remaja muslim yang ada di Kelurahan Mentaya Seberang Kecamatan Seranau Kabupaten Kotawaringin Timur, sebagai informan anak remaja, Adapun teknik pengumpulan data melalui, observasi, wawancara dan dokumentasi yang kemudian dianalis dengan 4 tahapan yaitu , Reduction Data Display data dan Conclusion Drawing / verifying.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pengamalan ibadah shalat fardhu pada remaja muslim Kelurahan Mentaya Seberang Kecamatan Seranau Kabupaten Kotawaringin Timur dari lima belas orang subjek penelitian tersebut terdapat enam anak remaja yang menjalankan shalat fardhu lima waktu dalam sehari . Sedangkan sembilan anak remaja mengaku kadang-kadang saja melaksanakan shalat fardhu lima waktu tersebut. 2) Faktor yang mempengaruhi pengamalan ibadah shalat fardhu pada remaja muslim Kelurahan Mentaya Seberang Kecamatan Seranau Kabupaten Kotawaringin Timur di pengaruhi dari dalam diri remaja (faktor intern),maupun yang dipengaruhi dari luar diri remaja (faktor ekstren).
Adapun enam orang remaja yang rajin melaksanakan shalat fardhu yang dipengaruhi faktor dari dalam diri remaja maupun dari luar diri remaja, terlihat bahwa remaja tersebut mempunyai kesadaran yang tinggi dalam melaksanakan ibadah shalat pardhu, lingkungan keluarga yang mendukung untuk remaja selalu melaksanakan shalat,dan teman pergaulan yang baik .
Sedangkan Sembilan orang remaja yang kadang-kadang melaksanakan shalat fardhu dipengaruhi faktor dari dalam diri remaja maupun dari luar diri remaja, terlihat bahwa remaja tersebut kurang memilki kesadaran yang tinggi tentang betapa pentingnya kewajiban shalat lima waktu,kurangnya pengetahuan tentang hukuman meninggalkan shalat fardhu, serta kurangnya bimbingan orang tua kepada anak untuk melaksanakan shalat fardhu.