Pendidikan MTs Darussalam Kota Besi bertujuan membantu meletakkan dasar ke arah perkembangan akhlak, sikap perilaku, pengetahuan, keterampilan dan daya cipta yang diperlukan para siswa agar menjadi muslim yang menghayati dan mengamalkan agama. Selanjutnya apakah dengan prestasi yang diraih siswa di sekolah mempengaruhi dalam pelaksanaan dan pengamalan ibadahnya dalam artian prestasi yang mereka raih bukan hanya keilmuan pada aspek kognitif saja, tetapi dapat diimplementasikan dalam aspek kehidupan, salah satunya adalah dalam pelaksanaan ibadah.
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah tentang (1) Pelaksanaan ibadah siswa berprestasi di MTs Darussalam Kota Besi, (2) Faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan ibadah siswa berprestasi di MTs Darussalam Kota Besi. Sedangkan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pelaksanaan ibadah siswa berprestasi di MTs Darussalam Kota Besi dan untuk mengetahui pendukung dan penghambat dalam pelaksanaan ibadah siswa berprestasi di MTs Darussalam Kota Besi.
Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif yaitu pendekatan yang dimaksud agar dapat mengetahui dan menggambarkan secara jelas sesuai data dan fakta yang terjadi di lapangan tentang bagaimana pelaksanaan ibadah siswa berprestasi di MTs Darussalam Kota Besi. Untuk melakukan pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi untuk mengungkap data berupa keterangan tentang pelaksanaan ibadah siswa berprestasi, yang menjadi subyek adalah 9 siswa yang mendapat peringkat 1, 2, dan 3 dimasing-masing kelas (kelas VII, VIII dan IX) dan guru pelajaran Fikih, Kepala Sekolah serta orang tua siswa sebagai informan untuk menambah kevalidan data yang digali oleh peneliti. Pengabsahan data dilakukan melalui triangulasi data. Selanjutnya data diolah dan dianalisis dengan menggunakan analisis versi Miles dan Hubberman dengan melalui beberapa tahapan yaitu Data Collection (pengumpulan data), Data Display (penyajian data), dan Conclusin drawing/ verifikasi (penarikan kesimpulan)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan ibadah siswa yang berprestasi 1, 2 dan 3 didalam kelas VII,VIII dan IX menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara prestasi belajar dengan pelaksanaan ibadah siswa berprestasi di MTs Darussalam Kota Besi. Dari 9 subjek hanya DM yang prestasi 1 dapat penuh dalam pelaksanaan ibadah shalat, puasa dan membaca al-Quran. Sedangkan 8 orang subjek hanya kadang-kadang dan apabila tidak malas dan diawasi. Faktor pendukung pelaksanaan ibadah siswa berprestasi adalah minat dan motivasi siswa, perhatian dan dukungan dari orang tua siswa serta lingkungan tempat tinggal siswa. Sedangkan yang menjadi faktor penghambatnya adalah minat dari siswa itu sendiri dan kurangnya pengawasan dari orang tua.