Gaya belajar merupakan suatu kombinasi dari bagaimana seseorang menyerap, dan kemudian mengatur serta mengolah informasi. Gaya belajar juga sering disebut sebagai cara yang dilakukan oleh seseorang untuk mengembankan kemampuan belajarnya. Teradapat tiga tipe gaya belajar yang dibahas dalam penelitian ini yaitu visual, auditori, dan kinestetik.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana gaya belajar siswa yang beragama Islam kelas VII di SMPN-1 Palangka Raya?; 2) gaya belajar manakah yang paling banyak digunakan siswa atau gaya belajar yang dominan pada siswa yang beragama Islam kelas VII di SMPN-1 Palangka Raya?.
Berdasarkan rumusan masalah di atas maka tujuan dari penelitian ini: 1) Untuk mengetahui gaya belajar siswa yang beragama Islam kelas VII di SMPN-1 Palangka Raya; 2) Untuk mengetahui gaya belajar yang paling dominan digunakan siswa beragama Islam pada kegiatan pembelajaran kelas VII di SMPN-1 Palangka Raya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis deskriptif. Penelitian dilakukan selama 2 bulan di SMPN-1 Palangka Raya. Subjek penelitiannya adalah 139 siswa yang beragama Islam kelas VII. Teknik penggalian data menggunakan observasi, angket, tes dan dokumentasi. Pengabsahan data menggunakan teknik trianggulasi. Analisis data dilakukan dengan cara data collection, data reduction, data display, conclusion drawin dan verifying.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa yang beragama Islam kelas VII di SMPN-1 Palangka Raya menggunakan ketiga gaya belajar yaitu gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, dan gaya belajar kinestetik. Dari ketiga gaya belajar yang digunakan siswa beragama Islam kelas VII SMPN-1 Palangka Raya, bahwa gaya belajar kinestetik yang banyak digunakan siswa dengan persentase sebesar 37,41 % atau dari 139 siswa yang diteliti terdapat 52 siswa yang dominan menggunakan gaya belajar kinestetik dalam proses pembelajaran, sedangkan gaya belajar visual memiliki persentase sebesar 31,65 % atau terdapat 44 siswa dari 139 yang diteliti, adapun gaya belajar auditorial memiliki persentase sebesar 30,94 % atau terdapat 43 siswa yang menggunakan gaya belajar auditorial.