Dalam mengoptimalkan proses pembelajaran tidak hanya di tentukan dari kepala sekolah dan guru-guru yang mengajar, tetapi juga di dukung dengan sarana yang memadai. Pengelolaan sarana yang baik di harapkan dapat menciptakan sekolah yang bersih, rapi, indah sehingga menciptakan kondisi pembelajaran yang optimal, menyenangkan, baik bagi guru maupun siswa.
Rumusan masalah: Bagaimana pengelolaan sarana pembelajaran di MTs Darussalam Kota Besi Kabupaten Kotawaringin Timur?; Tujuan penelitian: Mendiskripsikan pengelolaan sarana pembelajaran di MTs Darussalam Kota Besi Kabupaten Kotawaringin Timur;
Subjek penilitian: Kepsek dan Wakamad bidang sarana dan prasarana serta 3 guru MTs Darussalam Kota Besi Kabupaten Kotawaringin timur. Teknik pengumpulan data: observasi, wawancara dan dokumentasi. Pendekatan penelitian: kualitatif deskriftif dan pengabsahan data menggunakan teknik trianggulasi.
Hasil penelitian: Pengelolaan Sarana pembelajaran di MTs Daraussalam Kota Besi Kabupaten Kotawaringin yaitu pihak sekolah melakukan pengelolaan sarana pembelajaran yang meliputi: Penentuan kebutuhan, Proses pengadaan, Pemakaian, Pengurusan dan pencatatan,serta Pertanggungjawaban. penentuan kebutuhan sarana di lakukan dengan cara rapat dengan dewan guru, Pengadaan barang yang terjadi ada beberapa macam, yaitu Pengadaan barang dari pemerintah, dari sekolah sendiri dan dari dana rutin sekolah (BOS) serta bantuan dari yayasan dan donatur. Penggunaan/pemakaian barang oleh pihak sekolah selalu berhati-hati serta selalu menjaga agar barang tersebut tidak rusak atau hilang. Mengenai pencatatan, dilakukan dengan mencatat sarana pembelajaran yang mana proses pencatatannya itu ada 2 macam, yaitu: pencatatan barang inventaris dan non inventaris. Bentuk pertanggungjawaban yang dilakukan terhadap barang-barang inventaris.