Sarana dan prasarana yang memadai diharapkan sesuai dengan kebutuhan sekolah baik secara kuantitas maupun kualitas, disertai dengan pengelolaan yang administratif. Kegiatan administrasi sarana dan prasarana merupakan salah satu aktivitas yang tidak kalah pentingnya dalam mewujudkan tujuan pendidikan, dalam Standar Nasional Pendidikan Pasal 42 Ayat 1 yaitu: “Setiap satuan pendidikan wajib memiliki sarana yang meliputi prabot, yaitu peralatan pendidikan, media pendidikan buku dan sumber belajar lainnya yang diperlukan untuk menunjang proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan.” Hal tersebut sesuai dengan yang ditemukan dilapangan dan tentunya adanya peran Kepala Sekolah yang baik dalam mengelola hal tersebut. Atas pertimbangan itulah penelitian ini akan lebih fokus kepada kemampuan Kepala Sekolah sebagai administrator di bidang sarana dan prasarana pada MAN Sampit.
Rumusan masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah “Bagaimana Kemampuan Kepala Sekolah Sebagai Administrator di Bidang Sarana dan Prasarana Pada MAN Sampit.” Yang meliputi (1) Perencanaan, (2) Pengadaan, (3) Pengaturan, (4), Penggunaan, (5) Pencatatan, (6) Pemeliharaan, (7) Penghapusan, (8) Pertanggungjawaban).
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui “Bagaimana Kemampuan Kepala Sekolah Sebagai Administrator di Bidang Sarana dan Prasarana Pada MAN Sampit.” Yang meliputi (1) Perencanaan, (2) Pengadaan, (3) Pengaturan, (4), Penggunaan, (5) Pencatatan, (6) Pemeliharaan, (7) Penghapusan, (8) Pertanggungjawaban).
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan subyek penelitian 1 orang yaitu Kepala Sekolah MAN Sampit serta 6 orang sebagai informan yang terdiri dari wakamad sarpras, koord LAB IPA, koord LAB Bahasa, koord perpustakaan, koord LAB komputer, dan petugas pencatat buku inventaris. Tehnik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan dokumentasi, kemudian untuk pengabsahan data penelitian ini menggunakan triangulasi sumber yaitu mencek kembali data yang diperoleh melalui sumber. Untuk analisis data peneliti menggunakan data reduction, display, dan conclusion drawing.
Hasil penelitian: Kemampuan Kepala Sekolah sebagai administrator di bidang sarana dan prasarana pada MAN Sampit sudah dilaksanakan, namun dari semua kegiatan administrasi yang ada masih ada sebagian kegiatan administrasi yang belum terlaksana karena syarat yang terlalu rumit yaitu harus diadakan kepanitiaan dan menghadirkan beberapa pihak yang berwenang, yaitu penghapusan dan pemeliharaan.