No image available for this title

CD-ROM

PERAN USTADZ DALAM MENGATASI KENAKALAN REMAJA DI KOMPLEK KEHUTANAN KELURAHAN PALANGKA KECAMATAN JEKAN RAYA KOTA PALANGKA RAYA (Studi Kasus Pada Ustadz Wahyudi)



Pembentukan budi pekerti yang baik adalah tujuan utama dalam pendidikan Islam. Namun sayangnya, tidak semua orang tua mampu melakukannya. Buktinya dalam kehidupan di masyarakat sering ditemukan anak-anak nakal dengan sikap dan perilaku yang tidak hanya terlibat dalam perkelahian, tetapi juga terlibat dalam pergaulan bebas, perjudian, pencurian, narkoba, dan sebagainya. Akan tetapi semua itu bisa saja diatasi, apabila Orang tua, tokoh masyarakat, ketua RT dan masyarakat bekerja sama dalam memberikan pendidikan keagamaan terutama Agama Islam untuk membentengi para anak remaja di lingkungan tersebut dari tindak dan perilaku kenakalan remaja. Maka dari itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul: Peran Ustadz Dalam Mengatasi Kenakalan Remaja Di Komplek Kehutanan Kelurahan Palangka Kecamatan Jekan Raya Kota Palangka Raya ".
Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Bagaimana Peran Ustadz dalam Mengatasi Kenakalan Remaja di Komplek Kehutanan Kelurahan Palangka Kec. Jekan Raya Kota Palangka Raya (2) Apa faktor pendukung pelaksanaan Peran Ustadz dalam Mengatasi Kenakalan Remaja di Komplek Kehutanan Kelurahan Palangka Kec. Jekan Raya Kota Palangka Raya. (3)Apa faktor penghambat pelaksanaan Peran Ustadz dalam Mengatasi Kenakalan Remaja di Komplek Kehutanan Kelurahan Palangka Kec. Jekan Raya Kota Palangka Raya.
Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan subyek 1 orang Ustadz, dengan informen yakni para orangtua, remaja dan anak di lingkungan Komplek Kehutanan. teknik pengumpulan data yang peneliti terapkan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan 3 (tiga) tahapan analisis yaitu; 1) Data Collection (pengumpulan data), 2) Data Reduction (pengurangan data), 3) Conclusion Drawing (Penarikan kesimpulan).
Hasil penelitian menunjukan bahwa: Peran Ustadz YD di lingkungan Komplek Kehutanan dalam mengatasi kenakalan remaja sudah maksimal dan bisa dikatakan baikdengan mengajarkan nilai agama serta membaca Al-Qur’an di Mesjid serta melibatkan para remaja dalam kegiatan keagamaan secara langsung. Kemudian dengan melakukan pendekatan-pendekatan secara langsung kepada para orang tua dan para remaja. Faktor pendukung dan penghambat dalam peran YD mengatasi kenakalan remaja ialah : (a) Masih dipercayanya YD untuk mengajar membaca Al-Quran serta nilai agama bagi anak-anak dan remaja di Komplek Khutanan. (b) Keadaan lingkungan yang mudah membaur. (c) Faktor umur YD yang masih bisa dikatakan muda membuat dia mudah untuk bergaul dengan remaja (d) masih adanya remaja yang mau belajar dan terlibat dalam kegiatan-kegiatan keagamaan, dinilai YD bisa mengajak remaja yang lainya, meski dengan waktu yang perlahan-lahan Sedangkan faktor penghambat dalam peran YD mengatasi kenakalan remaja ialah: (a) Kurangnya perhatian orang tua terhadap perkembangan kehidupan serta nilai keagamaan yang dimiliki anak mereka (b) Kemudian sedikitnya waktu untuk berinteraksi dengan orang tua (c) masih kurangnya minat para remaja dalam mengikuti kegiatan-kegiatan keagamaan terutama ada hari-hari besar Islam


Ketersediaan

564/PAI/13Perpustakaan IAIN Palangka RayaTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
564/PAI/13
Penerbit STAIN Palangka Raya : .,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
R 2x7.3
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this