No image available for this title

CD-ROM

BIMBINGAN PUASA WAJIB TERHADAP ANAK USIA SD DALAM KELUARGA DI RT.10 DESA SAMBA DANUM KEBUPATEN KATINGAN



Setiap muslim yang memenuhi syarat secara Islam diwajibkan menjalankan puasa Ramadan. Walaupun bagi anak-anak tidak diwajibkan berpuasa, tetapi para orangtua hendaknya mengajak dan membimbing anaknya untuk berpuasa semampunya, karena masih ditemukan anak-anak berusia SD yang tidak berpuasa.
Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah 1)Bagaimana bimbingan orangtua dalam keluarga mengenai puasa wajib terhadap anak usia SD di RT. 10 desa Samba Danum Kabupaten Katingan; 2) Apakah ada kendala yang dihadapi orangtua dalam membimbing puasa wajib terhadap anak usia SD dalam keluarga di RT.10 desa Samba Danum Kabupaten Katingan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bimbingan orangtua dalam keluarga mengenai puasa wajib terhadap anak usia SD dan kendala yang dihadapi di desa Samba Danum Kabupaten Katingan.
Adapun Subjek penelitian berjumlah 12 Kepala Keluarga dan sebagai informan yaitu anak usia SD mereka di RT. 10 desa Samba Danum Kabupaten Katingan. Sedangkan yang menjadi objek penelitian ini adalah bimbingan puasa wajib terhadap anak usia SD dalam keluarga.
Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif Deskriptif. Untuk menjawab yang diharapkan, maka digali data-data baik tertulis maupun tidak dengan menggunakan teknik pengumpulan data di lapangan melalui (1). Observasi, (2).Wawancara dan (3). Dokumentasi, dengan pengabsahan data menggunakan cara Triangulasi, dimana dalam menganalisis data melalui 3 tahapan, yaitu : 1) Reduksi Data, 2) Penyajian Data, dan 3) Penarikan Kesimpulan/verifikasi
Setelah dilakukan penelitian hasilnya sebagai berikut : 1) Bimbingan orangtua mengenai puasa Ramadan terhadap anak usia SD dalam keluarga, yaitu RG, selalu menyuruh dan mengawasi anaknya berpuasa tanpa harus dipaksa satu hari penuh. YT, kadang menyuruh dan menuntun agar berpuasa biar setengah hari. MM, sudah dibiasakan maka tidak susah mengajak puasa namun tetap bersabar dalam membimbing. HK, mengajaknya dengan melihat situasi fisik dan psikis anak. GY, membimbing secara bertahap namun tetap diawasi. UD, bersama istrinya yang memberi perhatian. SY, mengajak tapi tidak memaksakan berpuasa, begitupun dengan ML. YH (EH) hanya bermasalah dalam mengajak makan sahur. MT, sudah memberi bimbingan tinggal mengawasi saja. AM, mengajak anaknya puasa, tetapi ibunya yang mengawasi. Terakhir MS, menyuruh berpuasa di bawah bimbingan istrinya. 2) kendala yang dihadapi orangtua dalam membimbing puasa Ramadan terhadap anak usia SD dalam keluarga yakni : RG, ketika anaknya minta buka karena tidak tahan puasa. YT, tidak tega sehingga dibiarkan semampunya. MM, tidak ada masalah. HK, sulit membangunkan ketika sahur begitupun dengan GY. UD, susah makan sahur. SY, melihat situasi anak. YK, sulit membangunkan yang kakak sedang yang adik mau tapi enggan berpuasa. ML, juga kesulitan membangunkan untuk sahur. MT, tidak ada kendala yang dihadapi. Terakhir AM dan MS, istri mereka menyatakan anaknya susah dibanguni sahur serta makannya juga, dan anak mereka membenarkan pernyataan orangtuanya.


Ketersediaan

546/PAI/13Perpustakaan IAIN Palangka RayaTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
546/PAI/13
Penerbit STAIN Palangka Raya : .,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
R 2x7.3
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this