No image available for this title

CD-ROM

JUAL BELI KELAPA SAWIT MASYARAKAT MUSLIM TERHADAP TENGKULAK DESA WONOREJO KECAMATAN SEMATU JAYA KABUPATEN LAMANDAU (Perspektif Ekonomi Syariah)



Bekerja adalah suatu kegiatan manusia dimana dengan bekerja manusia dapat mendapatkan upah dan untuk kelangsungan hidupnya dan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari, seperti halnya pada daerah Kalimantan sendiri tidak terlepas dari bekerja, misalnya menyadap karet, perkebunan kelapa sawit dan banyak lagi, semua itu menjadi kebutuhan manusia untuk kelangsungan hidupnya. Sebagaimana contohnya adalah jual beli kelapa sawit yang dilakukan masyarakat dengan Tengkulak (pengepul atau perantara) khususnya di Desa Wonorejo Kecamatan Sematu Jaya Kabupaten Lamandau, merupakan kegiatan masyarakat yang setiap hari dilakukan.
Setiap awal panen buah kelapa sawit para tengkulak mendatangi para pemilik sawit dan mereka menawarkan diri untuk membelinya dengan harga untuk perkilogramnya( kg ) sama dengan di perusahaan yaitu, dengan mematok harga Rp 1.100 padahal harga tersebut tidak sama dengan di perusahaan yaitu Rp 1600 untuk setiap per-kilogramnya ( kg ), oleh karena itu tengkulak telah memainkan harga yang sebenarnya, sebab tidak semua masyarakat mengetahui harga pasaran yang ada di perusahaan.
Adapun masalah yang tertuang dalam skripsi ini yaitu Praktek Jual Beli yang dilakukan Masyarakat Muslim Kepada Tengkulak di Desa Wonorejo Kecamatan Sematu Jaya Kabupaten Lamandau? Latar Belakang Masyarakat Muslim Mau Menjual Kelapa Sawit Kepada Para Tengkulak di Desa Wonorejo Kecamatan Sematu Jaya Kabupaten Lamandau? Pandangan Ekonomi Syari’ah Terhadap Tingkat Resiko Jual Beli Kelapa Sawit yang dilakukan Masyarakat Muslim Kepada Tengkulak di Desa Wonorejo Kecamatan Sematu Jaya Kabupaten Lamandau? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dalam pengumpulan datanya dan menggunakan teknik lapangan, metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil penelitian ini yaitu praktik jual beli kelapa sawit yang dilakukan masyarakat muslim terhadap tengkulak adalah sudah memenuhi rukun dan syarat sahnya dalam melakukan jual beli tapi masih adanya gharar dalam praktik jual beli yang dilakukan tengkulak yang memanfaatkan ketidaktahuan masyarakat dalam harga jual beli kelapa sawit untuk /kg yang sebenarnya ada diperusahaan sebagai harga standarnya, dalam hal ini masyarakat yang tidak mengetahui harga tersebut mengalami kerugian dalam menjual buah kelapa sawit kepada tengkulak dengan ini tengkulak mempermainkan harga dan mencari keuntungan dengan leluasa, sedangkan perspektif ekonomi syariah terhadap praktik jual beli ini menilanya sebagai jual beli yang terlarang karena adanya gharar yang dilakukan tengkulak kepada masyarakat yaitu menutupi harga yang sebenarnya dari masyarakat dan semata-mata untuk mencari keuntungan yang besar.


Ketersediaan

27/ESY/12Perpustakaan IAIN Palangka RayaTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
27/ESY/12
Penerbit STAIN Palangka Raya : .,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
R 2x6.3
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this