Detail Cantuman
Advanced Search
CD-ROM
Peranan Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Mengatasi Pelanggaran Tata Tertib Siswa di SMP Negeri 8 Palangka Raya
Siswa siswi SMP Negeri 8 Palangka Raya seringkali memiliki masalah khususnya dalam pelanggaran tata tertib sekolah. pelanggaran tata tertib tersebut bermacammacam,seperti terlambat datang, tidak masuk sekolah, tidak melaksanakan tugas piket, tidak menjaga tata kebersihan/ kerapian, berperilaku nakal dilingkugan sekolah, membolos, dan berpacaran.Melalui peranan guru BK diharapkan siswa dapat mentaati tata tertib sekolah tersebut agar proses belajar mengajar di sekolah dapat berjalan lancar.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah ; 1) Apa bentuk pelanggaran tata tertib yang dilakukan oleh siswa SMP Negeri 8 Palangka Raya, 2) Bagaimana langkah-langkah guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi pelanggaran tata tertib siswa di SMP Negeri 8 Palangka Raya, 3) Bagaimana peranan guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi pelanggaran tata tertib siswa di SMP Negeri 8 Palangka Raya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, subjek dalam penelitian ini, 6 orang guru BK SMP Negeri 8 Palangka Raya dan informennya dari siswa yang sering melakukan pelanggaran. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengabsahan data menggunakan teknik triangulasi, dan analisis data dengan tahapan data collection, reduction, data display, dan conclotion drawing.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Bentuk pelanggaran tata tertib yang dilakukan oleh siswa SMP Negeri 8 Palangka Raya meliputi ; terlambat datang,tidak masuk sekolah, tidak melaksanakan tugas piket, tidak menjaga tata kebersihan/ kerapian, berperilaku nakal dilingkugan sekolah, membolos, dan berpacaran.
Permasalahan itu timbul diantaranya disebabkan kurangnya kesadaran siswa akan pentingnya peraturan tata tertib sekolah dan kurangnya perhatian dari orang tua terhadap pendidikan anaknya. 2) langkah-langkah guru BK dalam mengatasi pelanggaran tata tertib siswa di SMP Negeri 8 Palangka Raya; mengetahui gejala-gejala awal siswa melakukan pelanggaran, menetapkan masalah dan menetapkan alternatif bantuan yang akan diberikan. 3) Peranan guru BK dalam mengatasi pelanggaran tata tertib siswa di SMPN 8 Palangka Raya; memanggil siswa yang sering melakukan pelanggaran dan mengajak siswa untuk membicarakan atau mencari solusi masalah yang sedang dihadapi siswa. Dari semua peran yang dilakukan guru BK ternyata dapat mengurangi siswa yang bermasalah walaupun sedikit siswa yang masih mengalami permasalahan. Kesemua itu tidak luput dari kesadaran siswa akan pentingnya endidikan bagi masa depan.
Ketersediaan
526/PAI/13 | Perpustakaan IAIN Palangka Raya | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
526/PAI/13
|
Penerbit | STAIN Palangka Raya : ., 2013 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
2X7.33
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
Nita Riyani
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain