No image available for this title

CD-ROM

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF DAN PEMBBELAJARAN KONVENSIONAL PADA MATERI KALOR DI KELAS X SEMESTER II MAN MODEL PALANGKA RAYA TAHUN AJARAN 2012/2013



Penelitian ini bertujuan untuk (a) mengetahui hasil belajar siswa setelah penerapan Model Pembelajaran Kolaboratif dan pembelajaran konvensional pada materi kalor, (b) mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar antara siswa yang diajar dengan model pembelajaran kolaboratif dibandingkan dengan siswa yang diajar dengan pembelajaran konvensional pada siswa kelas X MAN Model Palangkaraya tahun ajaran 2012/2013 materi kalor, dan (c) mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran menggunakan model pembelajaran kolaboratif dan pembelajaran konvensional pada materi dan kalor.
Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan rancangan Randomized subjects, Pretest-Postest Control Group Design. Instrumen yang digunakan adalah tes hasil belajar kognitif siswa, angket pengelolaan pembelajaran dan angket respon siswa. Hasil uji coba THB pada kelas X-3 mendapatkan tingkat realibilitas soal 0,725 kategori tinggi. Populasi penelitian
adalah kelas X semester 2 MAN Model Palangka Raya Tahun Ajaran 2012/2013, sampel penelitian adalah kelas X-7 berjumlah 26 orang sebagai kelas eksperimen dan kelas X-4 berjumlah 25 orang sebagai kelas kontrol. Analisis data THB pretest dan postest menggunakan program SPSS versi 17.0 for windows.
Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Hasil belajar siswa kelas eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kolaboratif secara individu sebanyak 3 siswa yang tuntas, sedangkan dengan menggunakan pembelajaran konvensional secara individu tidak seorangpun yang tuntas dari KKM yang ditentukan yaitu sebesar 75. Secara klasikal pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kolaboratif dikatakan tidak tuntas, karena hanya diperoleh 11,53% siswa yang tuntas pada kelas eksperimen dan 0% pada kelas kontrol, (2) Siswa yang belajar di kelas eksperimen dengan model pembelajaran kolaboratif
memiliki nilai rata-rata 52,69, sementara siswa yang belajar di kelas kontrol dengan pembelajaran konvensional memiliki nilai rata-rata 49,07. Analisis hipotesis baik hasil post-test, gain, dan gain ternormalisasi menunjukan tidak terdapat perbedaan signifikan hasil belajar siswa antara kelas eksperimen dengan kelas kontrol, namun berdasarkan uji two related sample test menunjukkan perbedaan signifikan dari hasil uji beda pre-test dan post test,dan (3) Respon siswa terhadap pembelajaran fisika dengan model pembelajaran kolaboratif pada umumnya siswa menyatakan senang dan termotivasi dengan pembelajarannya.espon siswa setelah pembelajaran fisika terhadap pendekatan konvensional pada umumnya siswa juga menyatakan senang dan juga temotivasi terhadap pembelajarannya meski presentase siswa yang mengatakan termotivasi lebih banyak berasal dari kelas eksperimen yaitu sebesar 92,31% sedangkan pada kelas kontrol sebesar 76%.


Ketersediaan

53/TF/13Perpustakaan IAIN Palangka RayaTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
53/TFS/13
Penerbit STAIN Palangka Raya : .,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
530.8
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this