No image available for this title

CD-ROM

PERANAN KONSELOR DALAM MENANGANI PELANGGARAN TATA TERTIB SISWA DI MTsN 1 MODEL PALANGKA RAYA



Berdasarkan observasi awal di MTsN 1 Model Palangka Raya terdapat beberapa pelanggaran tata tertib yang dilakukan siswa, seperti datang terlambat, berkelahi, membolos, berpacaran, tidak menggunakan peci saat upacara, baju seragam tidak rapi dan merokok. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui bagaimana peranan konselor dalam menangani pelanggaran tata tertib siswa di MTsN 1 Model Palangka Raya.
Permasalahan dalam penelitian ini 1) Apa bentuk pelanggaran tata tertib yang dilakukan siswa MTsN 1 Model Palangka Raya? 2) Bagaimana langkah-langkah yang dilakukan konselor dalam menangani pelanggaran tata tertib siswa di MTsN 1 Model Palangka Raya? 3) Bagaimana peranan konselor dalam menangani pelanggaran tata tertib siswa di MTsN 1 Model Palangka Raya? Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui 1) Bentuk pelanggaran tata tertib yang dilakukan siswa MTsN 1 Model Palangka Raya 2) Langkah-langkah yang dilakukan konselor dalam menangani pelanggaran tata tertib siswa di MTsN 1 Model Palangka Raya 3) Peranan konselor dalam menangani pelanggaran tata tertib siswa di MTsN 1 Model Palangka Raya.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian 3 (tiga) orang guru BK dan 8 (delapan) orang informan. Teknik pengumpulan data ada 3 yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian diabsahkan dengan menggunakan
trianggulasi sumber dan di analisis pada 3 tahapan yaitu: 1) data reduction, 2) data display,dan 3) data conclusions.
Hasil penelitian 1) Bentuk pelanggaran tata tertib yang dilakukan siswa MTsN 1 Model Palangka Raya ada 3 kategori yaitu, ringan, sedang dan berat. Bentuk pelanggaran kategori ringan, terlambat, dan tidak mengerjakan tugas. Bentuk pelanggaran kategori sedang, membawa HP/MP3, usil, ribut, berhias berlebihan, menggunakan kalung (siswa pria), membawa motor, dan mencoret-coret tembok sekolah. Bentuk pelanggaran kategori berat berpacaran, merokok, mengolok-olok guru, dan membolos. 2) Langkah-langkah yang dilakukan konselor dalam menangani pelanggaran tata tertib siswa di MTsN 1 Model Palangka Raya a) Subjek HRN, memanggil siswa, mengarahkan, jika pelanggaran termasuk pelanggaran kategori berat selanjutnya melakukan pemanggilan kepada kedua orang tua siswa. b) Subjek SMN, memberikan pelayanan konseling secara umum / pribadi kepada siswa yang melakukan pelanggaran, dengan tahap memanggil, menasihati dan panggilan orang tua jika termasuk pelanggaran berat. c) Subjek THK, meminta izin pada wali kelas siswa, memberi bimbingan, kemudian melakukan pemanggilan orang tua siswa jika pelanggaran tergolong kategori berat. 3) Peranan konselor dalam menangani pelanggaran tata tertib siswa di MTsN 1 Model Palangka Raya, ketiga subjek (HRN,SMN dan THK) terlibat langsung dalam menentukkan sanksi yang diberikan kepada siswa, sebelumnya dilakukan pembinaan pada siswa berupa pengarahan, bimbingan dan terakhir pemberian sanksi berupa point pelanggaran sesuai dengan jenis pelanggaran siswa.


Ketersediaan

525/PAI/13Perpustakaan IAIN Palangka RayaTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
524/PAI/13
Penerbit STAIN Palangka Raya : .,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
2X7.33
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain


Lampiran Berkas



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnyaXML DetailCite this