Judul : Perpustakaan Digital: Perspektif Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia
Penulis : Putu Laxman Pendit
Edisi : Cetakan 1
Penerbit : Sagung Seto : Jakarta., 2007.
Deskripsi Fisik : vi, 299 hlm.; 23 cm.
ISBN : 9789793288291

Abstrak Informatif :

Perkembangan teknologi baru di bidang komputer dan informasi juga membawa dua hal sekaligus yaitu harapan dan kekuatiran, khususnya di kalangan pihak yang mengelola dan memanfaatkan sumber daya berupa data, informasi, dan pengetahuan. Teknologi baru di bidang komputer dan informasi membawa pemikiran baru yang diberi tajuk 'perpustakaan digital' (digital library). Di dalam tajuk ini selain harapan dan kekuatiran, juga terdapat perubahan-perubahan baik yang mendasar maupun yang sederhana. Tajuk itu bukan hanya merujuk ke perubahan teknologi, atau perubahan teknis belaka. Melainkan perubahan cara berpikir, pergeseran paradigma, perubahan tingkah laku, penataan kembali tata nilai, sampai ke pergantian sistem pengupahan dan ruang kerja.
Buku ini dalam pembahasannya terdiri dari 10 bab pembahasan yang mencakup bab 1 sebuah impian dan kerja bersama, yang membahas tentang konsep dan definisi perpustakaan digital sambil menekankan fakta bahwa konsep ini berkembang secara perlahan dan menyesuaikan diri dengan keadaan masyarakat perguruan tingginya, sehingga di banyak tempat dikenal bentuk perpustakaan hibrida (hybrid); bab 2 untuk kepentingan mereka juga, yang membahas secara lebih spesifik, perubahan-perubahan apa yang terjadi pada masyarakat perguruan tinggi; bab 3 kelimpahruahan sumber daya digital, membahas berbagai sumber daya digital sebagai pendamping dari teknologi cetak yang selama ini sudah menghadirkan buku dan jurnal di dunia perguruan tinggi; bab 4 jika dicari, maka (seharusnya) ditemukan, membahas teknologi simpan dan temu kembali informasi yang juga mengalami perubahan mendasar ketika bahan-bahan digital menjadi koleksi utama sebuah perpustakaan; bab 5 terpasang (online) agar tidak terpasung, membahas tentangmasalah penggunaan jaringan telekomunikasi sebagai salah satu teknologi tulang punggung yang memungkinkan layanan perpustakaan digital menjadi lebih tersebar; bab 6 peraturan dan etika dalam dunia digital, membahas tentang aspek etis dan yuridis yang harusmenjadi perhatian pihak yang terkait dengan digitalisasi, baik pengguna sistem (user), pengembang sistem (developer) maupun penyelenggara sistem (operator); bab 7 infrastruktur perpustakaan digital, membahas tentang pemanfaatan dua teknologi baru yaitu internet dan web sebagai pendorong utama terbentuknya perpustakaan digital dan pembuka babak baru kerja sama antara ahli komputer dan pustakawan yang telah lama terjalin sejak mereka bekerja bersama membangun sistem untuk otomasi perpustakaan; bab 8 metadata : pengatalogan untuk abad ke 21, mendiskusikan metadata secara lebih spesifik, terutama dengan pandangan bahwa tugas pustakawan adalah membuat cantuman bibliografi yang cocok untuk sumber-sumber digital; bab 9 aspek manajemen perpustakaan digital, menguraikan pengalaman langsung dalam proses digitalisasi koleksi perpustakaan; dan pembahasan ditutup pada bab 10 merintis dan membangun kerjasama, membahas perkembangan upaya kerja sama dari berbagai perpustakaan perguruan tinggi dan instansi lain yang terkait dalam mengembangkan konsep perpustakaan digital perguruan tinggi Indonesia yang terintegrasi.
Kata Kunci : Perpustakaan Digital, Perpustakaan Hybrid, Pustakawan.


Buku ini sudah disunting dengan perbaikan mencakup pernyataan tanggung jawab, edisi, data koleksi eksemplar, Judul Seri, klasifikasi, nomor panggil, tajuk subjek dan gambar sampul.